Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito bermimpi Indonesia menjadi pusat investasi syariah di dunia, mengingat mayoritas penduduk beragama Islam. Bahkan kalau bisa mengalahkan Malaysia.

Dikatakan Ito, seiring berjalannya waktu diharapkan masyarakat Indonesia tidak ragu berinvestasi di saham pasar modal.

Menurut Ito, transaksi saham berkatagori syariah di pasar Indonesia masih kalah jauh dari Malaysia. Transaksi syariah di Malaysia telah mencapai 17% dari total transaksi perdagangan, sementara Indonesia masih minim.

"Kita kalah dari Malaysia. Kita memang belum punya statistik, namun dengan adanya Indeks Syariah dan Jakarta Islamic Indeks (JII), membuat para investor yang sebelumnya ragu-ragu jadi yakin," ucap Ito di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (12/5/2011).

Dengan peluncuran Indeks Syariah dan fatwa mekanisme syariah pada perdagangan saham, menjadi titik tolak tumbuhnya investasi pasar modal di Indonesia.

"Saya harapkan keraguan masyarakat akan investasi, semakin lama semakin hilang. Hari ini menjadi titik tolak, namun perlu sosialisasi dan edukasi dengan lebih luas. Kami harap investasi syariah berkembang di masa mendatang," kata Ito.

sumber : detik.com